Rabu, 08 Mei 2013

Obat Kanker Rahim



Diagnosa kanker rahim memang menakutkan. Namun, jangan menyerah! Menerima vonis kanker dari dokter memang sulit tetapi dengan bantuan dan informasi yang tepat, Anda dapat berperan besar dalam membuat keputusan tentang pengobatan macam apa yang hendak Anda jalani.
Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang pilihan pengobatan secara medis yang tersedia dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker rahim.
Pilihan Obat Kanker Rahim
Selama ini, cara yang banyak ditempuh oleh para penderita adalah melalui pengobatan medis. Pengobatan kanker secara medis biasanya meliputi pembedahan (operasi), radioterapi, terapi hormonal, dan kemoterapi. Pengobatan kanker secara medis seperti kemoterapi dan radiasi bertujuan merusak dan membunuh sel kanker.
Sayangnya, tidak hanya sel kanker yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak. Karena itu, seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping negatif sehingga pasien seringkali enggan melakukannya.
Selain pengobatan kanker secara medis, adakah pilihan pengobatan kanker yang lain? Saat ini, banyak pengobatan kanker alternatif yang telah berkembang
Salah satu pengobatan kanker alternatif yang banyak diminati adalah dengan menggunakan herbal anti-kanker, misalnya dengan menggunakan Sarang Semut. Berikut ini penjelasan mengapa Sarang Semut dapat dan tepat digunakan sebagai obat kanker rahim.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua secara turun-temurun, untuk mengobati berbagai penyakit ringan dan berat. Kini, hasil penelitian modern telah menyingkapkan berbagai kandungan senyawa aktifnya yang berperan penting dalam proses pengobatan.  
Dr M. Ahkam Subroto, ahli peneliti utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut seperti flavonoid, tanin, dan polifenol berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker,  tetapi juga dapat digunakan sebagai obat kanker yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun. 
Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
  • Inaktivasi karsinogen
    Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker.
  • Anti-proliferasi
    Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker.
  • Penghambatan siklus sel
    Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi
    Merangsang proses bunuh diri sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis
    Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati.
  • Pembalikan resistensi multi-obat
    Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Tokoferol, senyawa antioksidan lain dalam Sarang Semut, juga merupakan salah satu senyawa yang memegang peranan penting sebagai anti-kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96%. Apalagi Sarang Semut yang kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm.
Tentu persentasenya akan jauh lebih besar. Maka, tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan abnormal lainnya yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Keterangan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hal serupa dirasakan para penderita kanker yang menjadi pengguna Mecodia yaitu produk kaspsul ekstrak Sarang Semut dari Deherba.Com, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia dan merasakan proses penyembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr. Dewata dalam Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti-kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Tentu saja herbal Sarang Semut ini bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker rahim, bukan hanya karena alasan ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan cara 'ajaib' herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar