Minggu, 29 Juni 2014

Tulisan Parallel Construction


Paragraphs Using Parallel Construction

       A few week ago I was on vacation to the beach kuta with my sisters, both namely Lia and Ani
       In order not to get bored, we journey not only chatting but also singing. When we arrived there, my sisters want either played sand beach or volley ball on the beach. 

Sabtu, 28 Juni 2014

Tugas parallel construction

yogha argha permana, 18211395, 3EA21

PARALLEL CONSTRUCTION

9. Coal is an irreplaceable natural resource. Oil is an irreplaceable natural resource.
Answer : Both coal and oil are an irreplaceable natural resource

5. Jane wants to buy a Chevrolet, or she wants a Toyota.
Answer : Jane wants to buy either Chevrolet or Toyota.

Jumat, 20 Juni 2014

Salah Nalar


Contoh kasus salah nalar
Salah Nalar
Salah nalar (reasioning atau logical fallacy) adalah kekeliruan dalam proses berpikir karena keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan. Kekeliruan ini dapat terjadi karena faktor emosional, kecerobohan atau ketidaktahuan

Contoh kasus  Generalisasi yang terlalu berlebihan
·         “Semua laki-laki tidak dapat dipercaya”
·         “Semua ibu pasti pandai memasak”



Contoh kasus Analogi yang salah

          Pak Dolu, seorang penjual bakmi, yang dapat menjualnya dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu, ibu Lola seorang penjual bakmi, tentu dapat menjualya dengan harga terjangkau.

Penalaran induksi


Penalaran Induksi
Menurut Suriasumantri (dalam Shofiah, 2007 :15) penalaran induktif adalah suatu proses berpikir yang berupa penarikan kesimpulan yang umum atau dasar pengetahuan tentang hal-hal yang khusus. Artinya,dari fakta-fakta yang ada dapat ditarik suatu kesimpulan.
Kesimpulan umum yang diperoleh melalui suatu penalaran induktif ini bukan merupakan bukti. Hal tersebut dikarenakan aturan umum yang diperoleh dari pemeriksaan beberapa contoh khusus yang benar, belum tentu berlaku untuk semua kasus.
Aspek dari penalaran induktif adalah analogi dan generalisasi. Menurut Jacob (dalam Shofiah, 2007 :15), hal ini berdasarkan bahwa penalaran induktif terbagi menjadi dua macam, yaitu generalisasi dan analogi.

Contoh Paragraf Generalisasi adalah sebagai berikut :

"Bagi mahasiswa semester 6 terasa sulit. Sebelumnya, mata kuliah yang di ajarkan dosen hanya berupa dasar saja sebagai permulaan dalam belajar. Di samping itu, Proses belajar mengajar di kampus sekarang ini lebih padat. Ditambah lagi banyak tugas - tugas yang harus diselesaikan serta  semester kali ini mahasiswa di tuntut wajib menyelesaikan Penulisan ilmiah. Oleh karena itu, tidak mengherankan semester kali ini harus mahasiswa harus lebih pintar dalam membagi waktu antara kuliah dan urusan pribadi."


Contoh Paragraf Analogi adalah sebagai berikut :

"Manusia  yang selalu belajar sama halnya dengan mengasah pisau. Semakin ia giat untuk belajar maka akan semakin pandai, Begitu pula dengan pisau, semakin sering di asah pisau akan tajam , dan lebih berguna. Jadi rajin belajar sama halnya dengan mengasah pisau."


Hubungan Kausalitas
Contoh Paragraf Sebab Akibat adalah sebagai berikut :

"Banjir yang selalu dihadapi  ibukota Jakarta merupakan akibat kecerobohan manusianya sendiri yang tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya, seperti membangun rumah di bantaran sungai, yang merupakan  penyalur air hujan kelaut, dan membuat sungai makin menyempit, dan sampah dimana-mana, karna air hujan tersebut tersumbat, maka air hujan tidak mengalir dengan semestinya.