Diagnosa kanker rahim memang
menakutkan. Namun, jangan menyerah! Menerima vonis kanker dari dokter memang
sulit tetapi dengan bantuan dan informasi yang tepat, Anda dapat berperan besar
dalam membuat keputusan tentang pengobatan macam apa yang hendak Anda jalani.
Artikel ini akan menjelaskan kepada
Anda tentang pilihan pengobatan secara medis yang tersedia dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah
solusi tepat sebagai obat kanker rahim.
Pilihan
Obat Kanker Rahim
Selama ini, cara yang banyak
ditempuh oleh para penderita adalah melalui pengobatan medis. Pengobatan kanker
secara medis biasanya meliputi pembedahan (operasi), radioterapi, terapi
hormonal, dan kemoterapi. Pengobatan kanker secara medis seperti kemoterapi dan
radiasi bertujuan merusak dan membunuh sel kanker.
Sayangnya, tidak hanya sel kanker
yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak. Karena itu,
seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping
negatif sehingga pasien seringkali enggan melakukannya.
Selain pengobatan kanker secara
medis, adakah pilihan pengobatan kanker yang lain? Saat ini, banyak pengobatan
kanker alternatif yang telah berkembang
Salah satu pengobatan kanker
alternatif yang banyak diminati adalah dengan menggunakan herbal anti-kanker,
misalnya dengan menggunakan Sarang Semut. Berikut ini penjelasan mengapa Sarang Semut dapat dan tepat digunakan sebagai obat kanker rahim.
Sarang Semut (Myrmecodia pendans)
merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah
digunakan oleh penduduk asli Papua secara turun-temurun, untuk mengobati
berbagai penyakit ringan dan berat. Kini, hasil penelitian modern telah
menyingkapkan berbagai kandungan senyawa aktifnya yang berperan penting dalam
proses pengobatan.
Dr M. Ahkam Subroto, ahli peneliti utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif
yang terkandung dalam Sarang Semut seperti flavonoid, tanin, dan polifenol
berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh
untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam
tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel.
Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi
rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Antioksidan membantu menghentikan
proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga
mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan
demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan
antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker, tetapi juga dapat
digunakan sebagai obat kanker yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun.
Dengan berbagai kandungan senyawa
aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem
kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan
yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme
dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
- Inaktivasi karsinogen
Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker. - Anti-proliferasi
Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker. - Penghambatan siklus sel
Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut. - Induksi apoptosis dan diferensiasi
Merangsang proses bunuh diri sel kanker. - Inhibisi angiogenesis
Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati. - Pembalikan resistensi multi-obat
Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Tokoferol, senyawa antioksidan lain
dalam Sarang Semut, juga merupakan salah satu senyawa yang memegang peranan
penting sebagai anti-kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa
alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas
hingga 96%. Apalagi Sarang Semut yang kaya akan antioksidan tokoferol, sampai
sekitar 313 ppm.
Tentu persentasenya akan jauh lebih
besar. Maka, tidak heran herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam
membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan abnormal lainnya
yang bisa menjadi tumor atau kanker.
Keterangan di atas selaras dengan
respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro
yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan
bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan
yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker
prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat
dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan
Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari
sudah terlihat hasilnya".
Hal serupa dirasakan para penderita
kanker yang menjadi pengguna Mecodia yaitu
produk kaspsul ekstrak Sarang Semut dari Deherba.Com, rata-rata melaporkan
sudah mulai merasakan khasiat hanya dalam waktu 1-2 bulan saja!
Bahkan banyak pelanggan yang sudah
menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan
Mecodia dan merasakan proses penyembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr.
Dewata dalam Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan
antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat sembuh daripada hanya menggunakan
obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan
herbal anti-kanker lainnya seperti Noni Juice dan Keladi Tikus, kemudian mengombinasikannya dengan Sarang
Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur
lebih cepat terasa!
Tentu saja herbal Sarang Semut ini
bisa dijadikan salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker rahim, bukan
hanya karena alasan ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus kesembuhan dapat
diperoleh tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan,
pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif
lainnya akibat pengobatan medis.
Mengingat penelitian ilmiahnya masih
sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif
lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan cara
'ajaib' herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar