Individu merupakan unit terkecil pembentuk
masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari
kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi bagian yang lebih
kecil. Pengaruh personal atau individu Merupakan faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen yang berasal dari faktor pada diri si konsumen, yang
diantaranya:
· Usia dan Tahap Daur Hidup
Orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan
mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia.
Pembelian dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga. Sehingga pemasar hendaknya
memperhatikan perubahan minat pembelian yang terjadi yang berhubungan dengan
daur hidup manusia.
· Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Dengan
demikian pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan
jabatan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk mereka.
· Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar yang produknya
peka terhadap pendapatan dapat dengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam
pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat bunga. Jadi jika indikator-indikator
ekonomi tersebut menunjukkan adanya resesi, pemasar dapat mencari jalan untuk
menetapkan posisi produknya.
· Gaya Hidup
Orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama
dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola
kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat dna
pendapatnya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat,
dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang terus berubah dan
bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen.
· Kepribadian dan Konsep
Diri
Tiap orang mempunyai kepribadian yang khas dan ini akan mempengaruhi
perilaku pembeliannya. Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang
unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri.
Kepribadian sangat bermanfaat untuk menganalisis perilaku konsumen bagi
beberapa pilihan produk atau merek, atau pemasar juga dapat menggunakan konsep
diri atau citra diri seseorang. Untuk memahami perilaku konsumen, pemasar dapat
melihat pada hubungan antara konsep diri dan harta milik konsumen. Konsep diri
ini telah berbaur dalam tanggapan konsumen terhadap citra mereka.
Sumber:
Sumber :
Simamora, Bilson. 2000. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedi Pustaka
Utama.
Wikipedia.
Wikipedia.
Definisi Kelompok Referensi
Kelompok Referensi (Acuan)
Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan. Kelompok acuan memberikan
standar (norma atau nilai) yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai
bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku.Kelompok referensi merupakan
sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seorang secara
langsung atau tidak langsung.Kelompok referensi ini berguna sebagai referensi
seseorang dalam pengambilan keputusandan sebagai dasar pembandingan bagi
seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus
bagi perilaku.
Tiga macam pengaruh kelompok acuan:
1. Pengaruh Normatif
Ketika seorang individu memenuhi harapan kelompok untuk mendapatkan hadiah
langsung atau menghindari hukuman
2. Pengaruh Ekspresi Nilai
Ketika seorang individu kelompok menggunakan norma dan nilai-nilai dianggap
sebagai panduan bagi sikap mereka sendiri atau nilai-nilai
3. Pengaruh Informasi
Perilaku dan pendapat kelompok referensi digunakan sebagai berguna potongan
informasi yang berpotensi.
Jenis – jenis kelompok referensi berdasarkan
pengelompkannya yaitu :
1. Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
• Kelompok
primer
• Kelompok
sekunder
2. Menurut legalitas keberadaan
• Kelompok
formal
• Kelompok
informal
3. Menurut status keanggotaan dan pengaruh
• Kelompok
aspirasi
• Kelompok
disosiasi
• Primary /
secondary
• Membership
Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan harus melakukan
hal – hal berikut ini :
· Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya
suatu produk / merk khusus,
· Memberikan kesempatan pada individu untuk membandingkan pemikirannya
sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok.
· Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai
dengan norma-norma kelompok.
· Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan
kelompok.
Kelompok referensi terdiri atas dua jenis, yaitu :
- Kelompok referensi normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk mendorong timbulnya conformity maka kelompok
referensi harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
· Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya sesuatu produk
menarik atau merek yang khusus.
· Memberikan kesempatan kepada individu untuk membandingkan pemikirannya
sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok
· Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan
norma-norma kelompok.
· Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
Daya tarik kelompok rujukan dalam pemasaran melalui :
· Daya tarik selebriti
· Daya tarik tenaga ahli
· Daya tarik orang biasa
· Daya tarik juru bicara eksekutif dan karyawan
· Daya tarik kelompok rujukan lain
Peranan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan
pembelian antara lain : (Sumarwan, 2002)
· Sebagai initiator, anggota keluarga yang memiliki ide atau
gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk
· Sebagai influencer, para anggota keluarga yang memberikan pengaruh
pada anggota keluarga lain untuk mengambil keputusan dalam pembelian atau tidak
membeli suatu produk
· Sebagai gate keeper, para anggota keluarga yang mengontrol arus
informasi
· Sebagai decision , anggota keluaga yang menentukan membeli
atau tidak suatu produk
· Sebagai buyer, anggota keluarga yang dengan nyata melakukan
pembelian
· Sebagai preparer, anggota yang mengubah produk mentah menjadi
bentuk yang bisa dikonsumsi
· Sebagai user, anggota keluarga yang menggunakan produk tersebut
· Sebagai maintancer, anggota keluarga yang merawat atau
memperbaiki produk
sebagai organizer, anggota keluarga
yang mengatur apakah produk tersebut bisa dimulai dipakai atau dibuang atau
dihentikan
sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/kelompok-referensi-acuan/
http://titayulianita.wordpress.com/2011/07/05/bab-8-pengertian-kelompok-referensi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar